Peningkatan Sepak bola
Mau menampiknya atau tidak, yang pasti hubungan antara perusahaan judi dan sepak bola sangatlah erat. Tentu hubungan ini tidak akan menjadi erat kalau tidak sama-sama menguntungkan. Begitulah perusahaan judi dan klub sepak bola.
Klub, dalam hal ini juga akan mendapatkan keuntungan. Tak hanya itu, toh kenyataannya perusahaan judi mendukung klub terus berkembang. Bagaimanapun klub membutuhkan fasilitas yang tentu saja tidak ala kadarnya.
Perusahaan judi masuk untuk berinvestasi dengan sejumlah uang yang tentu nominalnya tidak sedikit. Dari situ, klub bisa membangun fasilitas seperti stadion dan tempat latihan yang lebih baik. Dengan kata lain, dari sudut pandang klub, perusahaan judi turut meningkatkan mutu sepak bola.
Karena beberapa ada yang sudah melarang penggunaan sponsor judi, tapi perusahaan judi tetap bisa masuk. Perusahaan judi sering kali menggunakan cara-cara yang halus untuk mempromosikan merek mereka.
Misalnya, Wayne Rooney yang mengenakan nomor punggung 32 saat pertama kali bergabung ke Derby County. Tentu semua orang tahu bahwa 32Red adalah perusahaan judi yang menjadi sponsor Derby County. Banyak yang mengira bahwa Rooney yang memakai nomor 32 adalah hasil kesepakatan dari sponsor.
Namun, pihak Derby County maupun Wayne Rooney malah sama-sama menampik keterlibatan sponsor dalam kesepakatan nomor punggung 32 tersebut. Ada lagi cara yang lebih halus.
Di Stadion Tottenham Hotspur penggemar bisa mengakses internet dengan kecepatan Wifi yang super tinggi. Namun internet di stadion tersebut tidak bisa untuk mengakses situs William Hill, yang kabarnya merupakan pesaing dari perusahaan judi yang mensponsori Tottenham. Itu masuk kesepakatan antara klub dan perusahaan judi.
Jelas perusahaan judi yang masuk menjadi sponsor sepak bola akan berdampak buruk. Selain bisa mendorong anak-anak muda ke ranah perjudian, situs judi bisa membuat sepak bola seolah-olah menormalisasi perjudian.
Padahal sepak bola adalah olahraga yang sangat menjunjung fair play. Klub jadi mirip selebriti yang mendukung sebuah merek, dan itu memberikan pesan khusus ke penggemar bahwa klub mereka mendukung suatu merek perusahaan judi. Bisa jadi para fans bahkan sampai pada menghubung-hubungkan perusahaan judi dengan prestasi klub.
Meski menuai pro dan kontra, pada kenyataannya sponsor dunia berjudian tetaplah masuk ke sepak bola. Beberapa klub, khususnya di Eropa masih menjalin kerja sama dengan perusahaan perjudian. Klub-klub di Inggris misalnya.
Barangkali hanya big six seperti Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool yang tidak memakai sponsor judi di jersey. Namun, klub-klub seperti Aston Villa, Burnley, West Ham, Leeds, sampai Brentford masih memakai jersey dengan sponsor perusahaan judi.
Bukan hanya di Inggris. Perusahaan judi juga masuk di liga Eropa lainnya, seperti La Liga Spanyol. Di musim lalu, beberapa klub di Spanyol memasang sponsor judi di jersey, seperti Sevilla, Real Betis, sampai Cadiz.
Sponsor judi juga tidak hanya tampil di jersey. Terkadang ketika kita akan melihat sponsor judi di siaran sepak bola dan di E-Board. Nah, pertanyaannya mengapa sponsor judi bisa masuk ke sepak bola, padahal itu menuai pro dan kontra?
Tentu saja, alasan utamanya adalah menguntungkan. Perusahaan judi itu, selain untung juga mendatangkan keuntungan buat klub atau bahkan liga tertentu. Perusahaan judi meraup pendapatan sampai jutaan poundsterling hanya dalam waktu sekejap.
Sementara, klub dan liga membutuhkan uang. Klub membutuhkan uang untuk operasional, sedangkan liga membutuhkannya agar tetap bisa berjalan. Dalam riset yang dipublikasikan Global Data, pada musim 2020/21 saja industri sepak bola Eropa memperoleh pendapatan 497,82 juta dolar atau sekitar Rp7,1 triliun dari perusahaan taruhan.
Masih merujuk data yang sama, Liga Inggris menjadi yang paling untung dengan nilai spending dari perusahaan judi di angka 143,84 juta dolar atau Rp2 triliun. Sementara Liga Spanyol berada di peringkat kedua dengan 70,49 juta dolar atau Rp1 triliun, dan Liga Jerman berada di belakangnya dengan 57,35 juta dolar atau Rp823,9 miliar.
Mengenai hal itu, analis olahraga dari Global Data, Liam Fox mengatakan bahwa sepak bola sebagai olahraga terfavorit untuk dipertaruhkan wajar kalau pendapatan dari sana sangatlah besar. Ia lebih lanjut mengatakan pembatasan bagi sponsor judi di sepak bola Eropa, justru akan meninggalkan lubang yang signifikan dalam pendapatan.
Jelas perusahaan judi menargetkan pasar yang lebih luas. Klub sepak bola menjadi sebuah entitas yang bisa menjangkau pasar yang luas tersebut. Para perusahaan judi itu, meskipun beriklan di klub Inggris, sesungguhnya mereka tidak menargetkan pasarnya di Inggris, melainkan di negara lain.
Singkatnya, perusahaan judi memakai klub sepak bola sebagai tunggangan untuk menarik penjudi dari negara lain. Sebuah film dokumenter dari BBC menunjukkan bagaimana perusahaan judi seperti Betway mengekploitasi obsesi para pemuda Uganda dengan sepak bola.
Beberapa pemuda di Uganda terpengaruh untuk berjudi dengan apa yang mereka punya, dan menghabiskan segalanya. Mengutip The Guardian, kekhawatiran serupa muncul ketika perusahan judi yang pernah mensponsori Everton, SportPesa memicu kegilaan perjudian online di Kenya.
Apakah Bisa Dilarang?
Terakhir, apakah perusahaan judi bisa dilarang masuk ke sepak bola? Secara khusus, satu-satunya brand yang dilarang oleh asosiasi sepak bola beriklan di kit adalah produk tembakau. Sponsor apa pun sebetulnya boleh-boleh saja tampil.
Syaratnya iklan tersebut tidak boleh menampilkan pesan yang tidak menyenangkan, kasar, tidak senonoh, diskriminatif, menyinggung etis atau moral, dan menampilkan pesan-pesan politik. Meski begitu, kabarnya perusahaan judi pelan-pelan mulai dilarang.
Laporan Mirror menyebut, Premier League mulai melakukan pelarangan bagi perusahaan judi mensponsori kaos sepak bola. Tak hanya itu, Premier League juga mempertimbangkan penayangan iklan perusahaan judi di sisi lapangan dan iklan televisi. Nah, perkara kamu masih menemukannya, itu soal lain.
https://youtu.be/yFTmZe2v3G4
Sumber referensi: TheGuardian, BBC, FootballLeagueWorld
© 2024 — Senayan Developer Community
Eks anggota Satgas Mafia Bola, Akmal Marhali melaporkan dugaan perbuatan tindak pidana perjudian, berupa rumah judi yang menjadi sponsor klub bola ke polisi. Namun, laporannya itu ditolak oleh Bareskrim Polri.
Akmal mengungkapkan, alasan laporannya ditolak oleh Bareskrim karena saat ini, perkaranya sudah ditangani oleh Satgas Mafia Bola Polri.
“Permasalahannya hari ini adalah laporan saya tidak diterima dengan alasan katanya kasus ini sudah ditangani oleh Satgas Mafia Bola,” tutur Akmal.
Ia mengaku prihatin dengan keterlibatan rumah judi sebagai sponsor klub sepakbola yang bermain di Liga Indonesia. Adapun iklan rumah judi SBOTOP tersebut, terpampang di layar kaca pada sembilan pertandingan akhir pekan Liga I.
Selain itu, iklan SBOTOP juga terlihat pada waktu prime time, yakni mulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB, saat pertandingan Persita melawan PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena. Selanjutnya pada Minggu (9/7/2023), pertandingan Madura United melawan Persikediri, turut terlihat memunculkan iklan SBOTOP yang tayang di e-boot elektronik yang ada di stadion.
“Ini meresahkan masyarakat. Kenapa, karena sampai sekarang rumah judi itu dan turunnya dilarang di Indonesia. Negara kita tidak pernah melegalkan rumah judi,” jelas koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.
Akmal menambahkan, pihak SOS sebetulnya sudah pernah melaporkan kasus serupa pada 22 Agustus 2022. Kala itu, tiga klub sepakbola dilaporkan ke polisi karena melibatkan rumah judi togel, sebagai sponsornya.
“Laporan kami tahun 2022 itu, ada tiga klub bola yang bersponsor rumah judi. Pertama, Arema dengan Bola88.Fun, kemudian PSIS dengan Score88.news dan Persikabo dengan SBOTOP,” ungkap dia.
Sedangkan pada laporan kali ini, SOS melaporkan tiga pihak berbeda. Ketiganya adalah Klub Sepakbola Persikabo 1973, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI).
“SOS melaporkannya dengan dugaan pidana perjudian Pasal 303 KUHP, tindak pidana pencucian uang (TPPU), dan tindak pidana bidang transaksi dan informasi elektronik,” katanya.
Ia menyebutkan, laporan tersebut disampaikan berdasarkan aturan PSSI melalui surat edarannya Nomor 103. Aturan itu menyatakan, partisipan Liga Indonesia dilarang untuk bekerja sama komersial kepada tiga produk, yakni rokok, minum keras, dan rumah judi.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, tidak ada penolakan terhadap laporan yang dilayangkan Save Our Soccer (SOS) terkait masifnya rumah judi menjadi sponsor klub sepakbola.
Ramadhan menyebutkan, laporan yang dilayangkan oleh Akmal Marhali kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri sudah ada sebelumnya. Ia menegaskan, tidak ada sikap penolakan terhadap hal tersebut. Adapun status laporan SOS pada Agustus 2022 lalu, kata dia saat ini sedang dalam proses penyidikan.
“Laporan dengan terlapor yang sama dan objek yang sama, jadi sekali lagi tidak ada penolakan ya,” ujarnya melalui keterangan pers secara terpisah. SPKT menyampaikan agar membuat surat pengaduan dan surat pengaduan ini akan disatukan dengan LP (laporan polisi) tadi dan tentunya akan ditindaklanjuti,” ujar Ramadhan.
SITUS JUDI SPONSOR BOLA INDONESIA Bandar terbaik yang menyediakan berbagai permainan mesin terpercaya. Bergabunglah dengan SITUS JUDI SPONSOR BOLA INDONESIA untuk menikmati pengalaman bermain yang aman dan menguntungkan di situs langganan para pemain mesin.
SPONSOR JUDI BOLA Bandar terbaik yang menyediakan berbagai permainan mesin terpercaya. Bergabunglah dengan SPONSOR JUDI BOLA untuk menikmati pengalaman bermain yang aman dan menguntungkan di situs langganan para pemain mesin.
Rangkasbitung, Lebak Banten – Dalam rangka meningkatkan akurasi dan kualitas data pendidikan, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banten menggelar kegiatan Uji Petik Peningkatan Kualitas
Rangkasbitung, Lebak Banten – Dalam rangka meningkatkan akurasi dan kualitas data pendidikan, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banten menggelar kegiatan Uji Petik Peningkatan Kualitas
Siasat Agar Penjudi Tetap Berjudi
Diakui atau tidak, judi memang membuat segalanya terasa menyenangkan ketika menang. Akan tetapi, ketika kalah tentu yang terjadi adalah kesuraman yang tak terperi. Namun, perusahaan taruhan selalu punya akal agar si penjudi masih melakukan aktivitas perjudian. Sebab kalau tidak, bisa bangkrut tuh perusahaan judi.
Nah, salah satunya dengan mensponsori klub sepak bola. Dengan menjadi sponsor klub sepak bola, perusahaan judi tentu akan lebih mudah mengambil keuntungan dari hak sponsor dia. The Guardian mengungkap bahwa ada yang namanya skema VIP.
Perusahaan judi menargetkan orang-orang yang berjudi, terutama yang kehabisan banyak uang untuk memberi mereka tawaran khusus. Orang-orang tersebut kerap ditawari tiket menonton pertandingan.
Dalam laporan itu, di satu kesempatan, perusahaan judi Ladbrokes bahkan bersedia membayar penerbangan pulang-pergi kelas bisnis dari Dubai ke London senilai lebih dari 2 ribu pounds atau Rp37,6 juta untuk para klien yang menghilangkan banyak uangnya itu.